Sabtu, 26 Februari 2011

KEHIDUPAN QWU

Keramaian yang selalu ku dengar
Diantara orang yang tak ku kenal
Kujalin sebuah hubungan
Tapi tak kunjung kudapat yang terbaik

Keakrabatan yang tak sepadan
Membuat diriku lesuh dan lemah
Ingin serasa aku jauh dari mereka
Tak bisa dan tak sanggup

Ku berada dalam semu
Menjalani skenario yang dibuat
Tak mampu melawan ketololan
Seakan ku dirampok

Tak ada yang tersisa
Bahkan terusir dalam dunia
Ingin terbangun dalam mimpi
Ternyata semua nyata

GAK MAMPU

Tangisan ini mewakili isi hatiku
Basah kertas ini menandakan tangisku
Engkau jauh disana
Tapi kadang ku merasa dekat

Disaat kurasakan kenyataan
Tak dapat kutahan air mata
Kadang kuingin kelegaan
Tak kunjung bisa kudapat

Disaat kau berada sangat dekat
Hati tak berbohong untuk  merasa senang
Meski pertanyaan sering muncul
Mengingat pada kehausan terdahulu

Sebuah lagu mengalun
Terdengar oleh telinga
Merasuk ke dalam hati
Memancing mataku tuk menangis

Terdiam dalam ruangan yang sunyi
Tertinggal aku dan kenangan itu
Bagai video lama yang diputar kembali
Ku menonton dan tak sanggup tuk melupakan

DITANGANMU

 
Terajut kebersamaan yang indah
Entah putih atau hitam
Kusediakan selembar kertas
Kau robek dengan keegoisan

Bersabar kata yang kutanam
Tak tertanggapi dengan indah
Kain yang ku gelar
Kau gunting dengan kebencian

Apa yang kau minta
Apa yang harus ku beri
Tak kau hiraukan
Tak pula kau campakkan

Kubenci goresan itu
Tapi kusayang perhatianmu
Kuberi tinta emas
Engkaulah yang akan mengukir

Jumat, 25 Februari 2011

TAK RAHASIA LAGI

Engkau memuja dibelakangku
Ku tau tapi ku berpura
Masa ini tak berpihak padamu
Entah apakah esok akan menyambut

Hatiku belum tergetar keheroan
Kulitku tak terasa kelebutanmu
Mataku terhenti mengganti sosokmu
dirimu masih seperti yang lain

Bukan kau buruk ataupun jelek
Hanya jiwa ini belum meresponmu
Masih ada karam yang keras
Apakah dapat dipecahkan, Tanyaku sendiri  !!

Meski tak sepatah kau ungkapkan
Tingkahmu sebagai pengganti
teruslah bertahan jika kau ingin
Mungkin kau akan dapat kuncinya